Ada 1 perasaan tak menyenangkan saat ini.
Menyakit ke dada ku.
Dan aqu teringat akan 'ic'.
Ini membuat aqu kawatir, apa dia baek-baek aja?
Aqu juga kangen ma dia.
Aqu benci saat seperti ini.
Disaat aqu tau bahwa ternyata aqu miliki perasaan yang sama dengan dia dulu, tapi saat itu juga aqu sadar en tau diri bahwa aqu tak mungkin miliki dia, en aqu tak boleh miliki, bahkan hanya sebuah harapannya saja tak boleh.
Mungkin benar kata 'su', bahwa aqu berharap akan masa depan qu akan bersama dengan 'ic'.
En 'su' juga benar bahwa walaupun 'deca' pemberian 'dd' ada di dekat qu, tapi yang qu pikirkan adalah 'ic'.
'nu' juga benar bahwa aqu mikirin 'dd' karna aqu lagi megang 'deca' ini.
Tapi itu dapat dialihkan dengan adanya 'ic'.
Aqu lebih mikirin 'ic' sekarang, seperti tebakan 'su'.
Mungkin aqu udah nyerah tentang 'dd', aqu juga nyerah tentang 'ug'-bg 're'-'kk'-'ygp3'-sejenisnya, aqu tak ingin mengungkit mereka saat ini.
Aqu tak sanggup nanggung beban rasanya, sakit nya.
Aqu juga perlahan nyerah tentang 'ic', walau aqu berharap selalu.
Sempat terbesit di pikiran, seandainya 'ic' putus ma pacarnya sekarang, en qu harap putus baek-baek, lalu 'ic' mulai nyari pacar laen, lalu 'ic' kembali pada perasaan dimana dia dulu suka aqu en nembak aqu lagi, seandainya terjadi.
Aqu tak kan jadi bodoh lagi untuk menolaknya.
Dia, 'ic', akan sangat qu terima.
Karna dia aqu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar