Jumat, 11 Mei 2012

apakah harus begini... (memory of Tsd)

Aku tak bisa pejamkan mata ini, ku buka Fb ku dan tanpa ku sengaja, ku Lihat foto-foto mu..
Sesuatu, sesuatu menusuk-nusuk, menyesakkan, menggerogoti hati ini.. Pedih, perih..
Air mataku pun mengalir..
Apakah hanya tangis yang tersisa kini?
Mengapa kenangan tentangmu membuat miris hatiku?
Apakah kau tahu bagaimana perasaanku?
Perasaanku padamu..
Aku begitu mengagumi mu, kau begitu baik di mataku, kau sangat berarti.
Tapi mengapa hanya tangis luahan rasa ku kini?
Mengapa kenangan tentangmu menyisakan sesal untukku?
Seandainya kau tahu.. Kini.. Aku di sini..
Aku di sini menangis..
Aku menangis karna ingat kamu..
Aku ingat awal pertemuan kita dulu, aku ingat betapa luhurnya budi mu, aku ingat tawa canda mu, aku ingat rasa sedih mu dulu, aku ingat coklat pertama ku pemberian mu, aku ingat kenangan persahabatan kita yang dulu..
Aku juga ingat betapa renggangnya itu kini, menyisakan tangis setiap ku ingat diri mu..
Aku tak tahu mengapa, mengapa indahnya masa itu seolah tak berharga bagimu..
Bukannya aku menghakimi, tapi kau tLah membuat 'jarak' antara kita semakin jauh..
Bahkan nada bicaramu selalu terasa enggan berlama-lama denganku, kau buat aku merasa bersalah, entah apa salah ku..?
Saat ku ingat kamu karna foto-foto itu, aku, bercampur aduk perasaan ku ini..
Hingga ku pinta ampunan pada Yang Esa atas sakit perasaan ku ketika mengingat mu.
Aku akan tanyakan satu saat nanti ketika kita bertemu..
Apakah harus begini jalannya persahabatan kita?
Apakah kau benar-benar tak ingin lagi berteman denganku?
Aku sudah cukup menangisi kenangan tentang mu, ku harap kita segera bertemu, dan aku tak lagi luka disini.

06 April 2010 (memory KkRg)

Udah.. Cukup..
Aku bosan dengan semua ini.
Mengapa slalu saja aku merasakan sakitnya.
Tak ada guna aku begitu 'sangat' mencintai.
Semua yang terjadi hanya menunjukkan diriku seorang yang 'mabuk' mencintai.
Tapi tidak dengan kamu..
Yang kamu lakukan hanya pandai bilang cinta..
Tapi mana?? Mana cinta yang slalu kamu ucapkan itu??
Bullshit cintamu itu..
Kelakuanmu itu memperlihatkan padaku 'balas dendam'
Apa salahku? Sehingga kamu dengan sangat teganya memperlakukan aku sebagai musuh..
Mengapa slalu saja kamu lakukan hal yang tidak ku suka?
Mengapa slalu saja sakiti hatiku?
Mengapa????
Padahal aku sangat mencintai mu..

berubah itu sulit (memory di awal tahun)

Aku ingin berubah.
Berubah menjadi aku yg baru.
Seiring pergantian tahun beberapa hari lalu, terbersit pastinya keinginan kuat ku untuk berubah.
Walau tak semudah yang ku kira.
Aku ingin berubah.
Ketika aku mulai merasakan putus asa karna sulitnya untuk berubah, aku berkali-kali mengatakan pada diri ku, ingat kamu ingin berubah bukan? Kamu pasti bisa.
Kamu pasti bisa berubah.
Berkali-kali aku ucapkan itu.
Seperti komat-kamit baca mantra ku di buatnya.

Selasa, 01 Mei 2012

cinta itu bersabarlah

ku tapaki lembah nan sunyi
mencari engkau melantun hari
masih terjal lagi haluan rimba hati
berharap pergi menuntun ke haribaan suci

bukan tak ada jiwa yang kuasa
bukan juga tiada berdua hamparan gita
hanya menoreh cerita fana nan bersahaja
meski diri berhantu halusinasi sajak pertapa

engkau kirimkan berita nan riya
menabuh buih hilang bermaknanya
ku kirim cerita cinta nun jauh dari raga
bertepuk gundah jiwa resah nantikan asa

sigapkah hati menyatu
siapkah kalbu berseru biru
hamba serahkan jiwa tertutup deru
bersimbah cita menanti debu-debu

biarkan hati mencari nan pasti dikala tak ada lagi petuah diri nan wangi
tapi kan asa ini berkelana menuju riasan dalam imajinasi nan suci
meringkuk dalam angan tak biarkan laman dalam jiwa diri
sempatkan salam raga di hamparan waktu nantikan nanti

Minggu, 18 Desember 2011

16 06 2010

Ada 1 perasaan tak menyenangkan saat ini.
Menyakit ke dada ku.
Dan aqu teringat akan 'ic'.
Ini membuat aqu kawatir, apa dia baek-baek aja?
Aqu juga kangen ma dia.
Aqu benci saat seperti ini.
Disaat aqu tau bahwa ternyata aqu miliki perasaan yang sama dengan dia dulu, tapi saat itu juga aqu sadar en tau diri bahwa aqu tak mungkin miliki dia, en aqu tak boleh miliki, bahkan hanya sebuah harapannya saja tak boleh.
Mungkin benar kata 'su', bahwa aqu berharap akan masa depan qu akan bersama dengan 'ic'.
En 'su' juga benar bahwa walaupun 'deca' pemberian 'dd' ada di dekat qu, tapi yang qu pikirkan adalah 'ic'.
'nu' juga benar bahwa aqu mikirin 'dd' karna aqu lagi megang 'deca' ini.
Tapi itu dapat dialihkan dengan adanya 'ic'.
Aqu lebih mikirin 'ic' sekarang, seperti tebakan 'su'.
Mungkin aqu udah nyerah tentang 'dd', aqu juga nyerah tentang 'ug'-bg 're'-'kk'-'ygp3'-sejenisnya, aqu tak ingin mengungkit mereka saat ini.
Aqu tak sanggup nanggung beban rasanya, sakit nya.
Aqu juga perlahan nyerah tentang 'ic', walau aqu berharap selalu.
Sempat terbesit di pikiran, seandainya 'ic' putus ma pacarnya sekarang, en qu harap putus baek-baek, lalu 'ic' mulai nyari pacar laen, lalu 'ic' kembali pada perasaan dimana dia dulu suka aqu en nembak aqu lagi, seandainya terjadi.
Aqu tak kan jadi bodoh lagi untuk menolaknya.
Dia, 'ic', akan sangat qu terima.
Karna dia aqu..

03 09 2010

'na' gak tau mesti gimana.
ada sesuatu yang bikin 'na' jadi makin takut.
terutama ketakutan 'na' akan kembali ke masa keterpurukan yang lalu.

08 08 2010

Aqu sayang kamu.
Tapi aqu takut untuk ngungkapinnya.
Aqu takut ini cuman perasaan sesaat.
Aqu takut jika nanti ini ku sesali.
Aqu takut jika ini cuman nafsu aja.
Aqu takut salah langkah.
Aqu takut kamu berpikir jelek tentang sikap qu ini.
Aqu takut kamu jauh dari qu seandainya cinta qu kamu tolak.